Ads

Breaking News

TOLERANSI AGAMA PILKADA DKI 2017 KASUS AHOK

Ini satu lagi cara masarakt bersuara. Menuduhkan kejahatan yg mereka lakukan kepada lawan politiknya. Korbanya agama.

Agama sudah dari Tuhan aturanya. Masing masing penganutnya memilih aturan agama yang mana dia suka. Ada agama Islam diperintahkan Tuhan untuk tidak memilih kafir jadi aulia/wali/kepala pemerintahan (Almaidah & Kamus Besar Bahasa Indonesia).  Makanya kafir tidak memilih keimanan ini.

pilkada dki 2017


Tapi ketika kaum kafir ingin berkuasa atas muslim. Tentu saja mereka menganggapnya salah karena itu yg mereka percaya, islam bukan agama benar (menurut mereka).

Bebas, ini kan negara demokrasi kebebasan memilih kepercayaan berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

Tapi meaksakan kepercayaan keimanan kita kepada orang berbeda iman tentu saja salah. Ini diatur dalam UU tentang pemaksaan kehendak. Kafir memaksakan kepercayaanya kekafiran mereka kepada muslim bahwa perintah Tuhan (muslim) itu salah. Tentu saja kafir ini salah. Kafir memaksa melakukan ini demi kekuasaan. Bukan atas dasar menghargai ketuhanan, keadilan, dan toleransi lagi yang harus dijunjuntinggi di negara Indonesia ini.

Mengatakan kepercayaan orang lain (Islam) itu salah atas kesukuan, keagamaaan, ras lain (SARA) Tentu melecehkan kepercayaan orang (Islam) tersebut. Karena agama di Indonesia berdasarkan Ketuhanan (Pansila sila 1) bukan berdasarkan kesukuan, keagamaan lain, atau ras manusia apapun. Buktinya dalam 1 agama ada semua bermacam orang penganutnya dari segala UNSUR SARA ini.

No comments