Ads

Breaking News

AUSTRALIA HINA PANCASILA KERJASAMA MILITER BATAL

Berita dibatalkanya kerjasama militer Indonesia dan Australia telah merebak di dunia sosial media dari beberapa hari lalu. Akhirnya diketahui penyebab dibatalkanya kerjasama latihan militer ini ternyata gara-gara Australia telah menghina dasar negara kita yaitu Pancasila.

Baca juga: Harga BBM naik hari ini 5 Januari 2016

australi-hina-pancasila-kerjasama-militer-batal

PANCASILA DI HINA MILITER AUSTRALIA JADI PANCAGILA

Panglima TNI Jenderal Gatoto Nurmantyo telah menangguhkan sementara kerja sama militer dengan Australian Defence Force (ADF). Penangguhan itu membuat ADF menjanjikan untuk melakukan investigasi atas penghinaan dasar negara Indonesia, Pancasila.

Pancasila dipelesetkan militer Australia menjadi Pancagila dengan membuat "lima prinsip gila". "Penangguhan kerja sama merupakan tindakan yang tepat karena Panglima ADF menjanjikan untuk melakukan investigasi atas hal ini," kata Hikmahanto dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 4 Januari 2017. (Tempo.co)

Pasukan khusus Australia telah mendiskreditan peran Sarwo Edhie dalam Gerakan 30 September PKI. Kemudian ada juga, masalah esai yang ditulis peserta didik terkait Pasukan Khusus Australia tentang masalah Papua. Terakhir, tulisan Pancagila di ruang kepala sekolah yang seolah-olah melecehkan ideologi Pancasila.


AUSTRALIA SERIUS MENANGGAPI INSIDEN PENGHINAAN PANCASILA

Hari ini Kamis, 5 Januari 2017 Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa pemerintahan australia akan berjanji menyelidiki kasus ini di kemiliteran Australia. Jendral Gatot Nurmantyo juga mengatakan bahwa pemerintah berjanji akan meminta maaf secara langsung kepada Indonesia secepat mungkin. Pemenrintah Australia menanggapi insiden ini dengan serius dan berjanji akan menyelesaikan secepatnya dan berharap hubungan bilateral kedua negara tetap baik dan tidak akan terganggu oleh insiden ini.

MATERI PELATIHAN MILITER AUSTRALIA HINA INDONESIA

Ternyata Australia masih belum puas mengganggu Indonesia terkait maslah Timor-Timur. Masalah Timor-Timur ini lah yang menjadi pembahasan dalam materi pelatihan mereka yaitu tentang tuduhan hak asasi manusia oleh TNI di Timor-Timur. Mendiang Sarwo Eddie Wibowo juga tidak luput dari tuduhan mereka bahwa Sarwo Edhie Wibowo adalah pembunuh massal. Termasuk dalam materi pelatihan militer tersebut bahwa ada perwira TNI membunuh temanya dikala mabuk.

Kopassus juga menemukan bukti waktu latihan bersama bahwa di dinding pangkalan militer Australia tertulis dasar negara Pancasila diplesetkan jadi Pancagila dengan lima prinsip gila.


No comments