Ads

Breaking News

KASUS PENISTAAN AGAMA DI HOTEL NOVITA JAMBI

Ini yang ditakutkan. Gara-gara satu orang pemimpin umat yang terbiasa bertutur kasar jauh dari kesopanan adat orang timur. Tidak heran jika orang yang tidak menjaga lisanya ini lewati batas ucapanya hingga berani menistakan agama, apalagi agama mayoritas di Republik Indonesia ini. Perilaku pemimpin akan diikuti oleh rakyat yang dipimpinya. Jadi siapa bilang seorang pemimpin publik tidak bertanggung jawab atas moral dan agama umatnya? Seperti kasus penistaan agama oleh sebuah hotel di Jambi ini.

Pelecehan agama di Hotel Novita-Jambi
Pelecehan agama di Hotel Novita-Jambi
Awalnya berita yang beredar di sosial media ini disangka hoax, tetapi ternyata benar seperti yang ditulis oleh pemilik akun facebook Yunanda Bin Sulaiman yang di posting di group Rakyat Bersuara"- mengklarifikasi seperti berikut.

"asalamualaikum wr wb ...
berkaitan dengan beredarnya kabar penistaan yg terjadi di NOVITA HOTEL JAMBI ... itu benar adanya saya terjun langsung ke lokasi dan melihat langsung ... pada saat saya datang ke TKP ,, replika tersebut sudah tidak ada lagi lafas ALLAH ,,, sudah di acak" .. dan sudah di beri garis polisi .... INI BUKAN HOAX. INI NYATA....." lengkap dengan foto-foto kunjunganya ketika hotel ini di grebek oleh pihak keamanan kota Jambi.

Kabar terakhir Walikota Jambi langsung mengambil tindakan tegas untuk menutup hotel  ini pada saat itu juga. berikut video yang di posting oleh Rahmat Kamaruddin saat sang Walikota mendatangi lokasi kejadian perkara malam itu juga.


Sumber foto: Yunanda bin Sulaiman
Pelecehan agama di Hotel Novita-Jambi
Pelecehan agama di Hotel Novita-Jambi

Pelecehan agama di Hotel Novita-Jambi
Pelecehan agama di Hotel Novita-Jambi
Pelecehan agama di Hotel Novita-Jambi
a

No comments