IRAN NEGARA PENDUKUNG SYIAH DAN TERORISME?

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke negaraan ke Iran. Netizen khawatir dan berkomentar di media sosial mereka bahwa Iran ini adalah negara yang tidak baik karena mendukung faham syiah yang ajaran syiah ini bertentangan dengan mayoritas agama masarakat Indonesia-Islam. Apakah benar begitu? Mari kita telusuri informasinya.

carnageandculture.blogspot.com

Presiden Joko Widodo diterima oleh Presiden Iran-Hassan Rouhani pada hari Rabu 14 Desember 2016 pagi hari di istana Joumhori-Sa'dabad. Penasaran dengan kiprah bangsa Iran ini di dunia internasional hasil penelusuran MASA di media online di temukan sebuah rekaman video online tentang Iran. Dalam video ini di tayangkan seorang Adel Al-Jubeir menteri luar negeri Arab Saudi menjelaskan kepada dunia internasional bahwa Iran adalah bangsa yang penyokong ajaran syiah dan faham terorisme dalam sebuah konferensi internasional di Brussels. Fakta-fakta internasional yang dijelaskan oleh menteri luar negeri Arab Saudi di konfrensi internasional ini adalah dalam rangka menjawab tuduhan negara Iran. Berikut poin-poin kutipan pemaparan bukti-bukti yang dimiliki oleh negara Arab Saudi tentang politik Iran.

• Konstitusi Iran menyatakan untuk mengekspor revolusi.
• Konstitusi Iran juga menyatakan mendukung gerakan faham Syiah.
• Iran-lah yang membentuk Hizbullah (organisasi teroris internasional).
• Iran juga telah menyerang lebih dari 12 kedubes negara lain di dalam negerinya sendiri.
• Khobar teroris 1996 diatur, direncanakan dan dilakukan oleh Iran dalam penyerangan ke Marinir Amerika. Serangan teroris ini dikontrol ole Jendral Syarifi  atase militer  Iran di Bahrain. Pelaku bomnya dieksekusi oleh Hizbullah sedangkan bahan peledaknya didatangkan dari Lebanon.
• Ketiga pimpinan utama dalang pengeboman ini kabur dan menetap di Iran.
•  Salah satu dari mereka telah ditangkap oleh pemerintahan Arab Saudi di Lebanon dengan memegang paspor Iran.
• Tahun 2003-saat terjadi ledakan di Riyadh, Syaif Al-Adl saat itu ada di Iran bersama Saad Bin Laden sang kepala propaganda jaringan teroris Al-Qaeda bersama 5 orang pemimpin Al-Qaeda lainya.
• Iran juga memberi perlindungan terhadap pemimpin-pemimpin Al-Qaeda ini saat Arab Saudi meminta Iran untuk mengekstradisi pemimpin Al-Qaeda dari Iran bahkan sebagian mereka masih di Iran (sampai saat Menteri Luar negeri Arab Saudi ini menjelaskan fakta ini di Brussels).
• Arab Saudi memiliki rekaman pembicaraan telepon pemimpin Al-Qaeda(Syaif Al-Adl) ini memerintahkan peledakan di Riyadh pada tahun 2003 tersebut.
• Beberapa petinggi Iran memiliki kaitan dengan terorisme di Eropa dan Amerika Selatan.
•  Iran membunuh diplomat Arab Saudi.
• Arab Saudi telah berhasil menghentikan 4 truk persenjataan Iran yang mencoba menyelundupkan senjata untuk pemberontak Hutsi di Yaman.
• Arab Saudi juga menyita berbagai bahan peledak milik Iran yang akan diselundupkan ke Arab Saudi.
• Iran telah mendapatkan sanksi dunia Internasional atas dukungan negara ini terhadap terorisme.

Itulah diantaranya fakta-fakta tentang Iran yang dimiliki oleh Pemerintah Arab Saudi tentang Iran dan tindakanya dalam menyokong aksi terorisme dan syiah di dunia internasional yang diungkapkan dalam konfrensi internasional di Brussels oleh menteri luar negeri Arab Saudi- Adl Al-Jubeir. Hal ini juga lah yang menjadi pertimbangan pemerintah Arab Saudi melarang rakyat Iran untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

Bagaimana menurut Anda pernyataan menteri luar negeri Arab Saudi ini. Apakah kita patut khawatir akan masa depan bangsa ini akan ancaman teroris? Simak juga video penjabaran bukti-bukti tentang Iran yang dimiliki oleh Arab Saudi berikut ini, lengkap dengan teks bahasa Indonesia.